Pages

Diberdayakan oleh Blogger.

Kamis, 30 Juni 2016

Kehidupan Kelas 11: Bagian 2

Selamat tinggal kehidupan organisasi sekolah! Benar sekali, di kelas 11 saya meninggalkan organisasi dan membangkitkan ekstra-kurikuler klub Bahasa. Tapi dicerita ini saya akan lebih fokus tentang pertemanan dan kelas saya.
Grup kami terbentuk dan bernama "So' Sodara" anggotanya adalah Nisa yaitu saya sendiri, Dian yaitu teman bangku dan sahabat yang beberapa kali telah saya ceritakan, Micha yaitu anak yang bersuara emas tapi pemalu #merah, Maul yaitu anak baru di semester 2 kelas 10, Aifah yaitu anak yang blak-blakan tapi aslinya baik juga GPS kami, dan terakhir Nifa yaitu teman se(eks)organisasi saya yang dulunya pendiam.
Nama So' Sodara sendiri merupakan plesetan dari makanan terkenal dari kota kami yaitu Sop Saudara. So' juga berarti sok yang diambil karena kami berlima selalu mengejek Nifa yang memiliki bulu mata yang lebat seperti 'sok panjang bulu mata kamu'. Sedangkan Sodara berarti saudara. Entah bagaimana kata So' Sodara tergabung dan terbesit tapi nama itu melekat sampai sekarang.
Saya ingat saat awal kelas 11, Nifa selalu membawa tabletnya ke sekolah. Tablet dia berisi banyak games salah satunya Slendrina. Game Slendrina ini memiliki banyak jenis. Ada yang The House, The Cellar, Asylum, dsb. Waktu itu kami kecanduan game Slendrina. Lebih tepatnya saya yang kecanduan main game itu. Setiap istirahat, saya dan kelima anak ini dan terkadang teman lain ikut menyaksikan saya yang berjuang melawan Slendrina di tablet. Lucu sih, karena saya tipe orang kagetan ketika bermain game apalagi Slendrina muncul begitu saja. Kami bahkan memiliki video ketika saya bermain game Slendrina. Saya telah menamatkan game Slendrina, Slendrina The Cellar, Slendrina The House kecuali Slendrina Asylum. Kenapa? Karena di Asylum terdapat Ibu Slendrina yang bisa membuat pemain game over apabila tertangkap dan tercabik-cabik. Tapi karena saya orang yang kepo, saya mencari ending dari Slendrina The Asylum lewat Youtube. Sekarang saya sudah bisa tidur dengan tenang.
Kemudian masa-masa SMA yang saya inginkan bisa tercapai! Yaitu berjalan-jalan bersama teman-teman saya ini. Mungkin kedengaran hedon, tapi kami hanya benar-benar jalan tanpa membeli apa pun! Kami mengunjungi salah satu Mall besar di kota kami. Yang kami lakukan adalah bermain es skating dan makan siang itu pun hanya kentang goreng dan minuman di restoran paling murah di Mall itu. Apa yang penting bukan apa yang dibeli atau dilakukan disana tapi kebersamaan yang membuat pertemanan ini semakin tumbuh dan erat.
Sampai jumpa di bagian berikutnya!

0 komentar:

Posting Komentar