Pages

Diberdayakan oleh Blogger.

Selasa, 07 Juni 2016

Kuliah? Kayaknya masih lama kok..

Itulah yang dipikirkan anak SMA kelas 1, 2 bahkan kelas 3. Persepsi kalian salah besar. Justru di masa-masa SMA ini penentuan akan kemana  kalian melanjutkan kehidupan, apakah itu kuliah di PTN, kuliah di luar negeri, kerja, gap year (tahun kosong maksudnya kalian yang lulus SMA nggak langsung kuliah namun kerja, travelling, dsb), atau pun bahkan menikah. Itu sih terserah kalian sendiri. Sekarang ini saya sudah naik kelas 3, tapi saya akan mengambil gap year alias tahun kosong itu lebih dulu dengan Insya Allah mengikuti program pertukaran pelajar. Dengan begitu terhitung dari sekarang saya memiliki waktu 2 tahun lagi dibangku SMA. Masih lama untuk mikirin kuliah? Nggak. Justru sekarang saya pusing dengan sistem perkuliahan. Sekarang saya sudah memiliki tujuan masuk di PTN Favorit saya dan Jurusan yang saya inginkan. Saya nggak sabar untuk kuliah tapi saya merasa tidak pantas karena kurangnya kesiapan saya. Maka dari itu ini tips saya bagi yang memantapkan hati melanjutkan kuliah khususnya di PTN. Tipsnya saya tulis setelah banyak membaca artikel-artikel di internet maupun tips dari mahasiswa PTN favorit. Here we go:

TIPS LOLOS SBMPTN

1. Fokus SBMPTN daripada UN
         Seperti yang kita tahu, setiap tahunnya, kelulusan UN meningkat sampai 98% bahkan mulai tahun ini, Bapak Menteri Pendidikan Anies Baswedan menyebutkan bahwa "UN bukan lagi penentu kelulusan" yang berarti semua siswa pasti lulus SMA tentunya dengan syarat-syarat lebih spesifik seperti kehadiran dsb. Saya pernah mendengar tingkat kesulitan SBMPTN adalah UN^3 . Alias 3 kali lebih sulit dari UN! Untuk itu sebaiknya fokus mempelajari SBMPTN yang tentunya apabila telah dikuasai pastilah UN is just a piece of cake!

2. Belajar, belajar, belajar!!!
          Kalian pasti tidak bisa berada dibangku SMA apabila kalian tidak belajar. Orang malas (di sekolah) sekali pun pasti pernah belajar! Ya iyalah namanya aja pelajar. Namun untuk mengikuti ujian khususnya SBMPTN kalian perlu mengatur waktu dengan baik. Saya pernah membaca bahkan kakak-kakak mahasiswa baru PTN sanggup belajar sampai jam 3 pagi. Bahkan bolos sekolah (untuk yang kelas 3) hanya untuk belajar SBMPTN. Memang kalian akan merasakan penat atau lelahnya belajar tapi yakinlah kalian mendapatkan kemanisan atau keberhasilan setelahnya. Manjadda Wa Jaddah! Siapa yang bersungguh-sungguh, dia yang akan berhasil.

3. Jangan mengandalkan SNMPTN
               Ini pengalaman kakak-kakak kelas 3 yang hanya fokus UN dan tidak belajar untuk SBMPTN maupun ujian mandiri. Alhasil, mereka tidak lolos SNMPTN dan kelabakan untuk belajar materi SBMPTN yang rumit. Memang benar halnya, walau pun saya belum pernah mengalami rangkaian tes masuk PTN, kita tidak bisa mengandalkan jalur undangan alias SNMPTN ini. Logikanya seperti, kita berfikir untuk lulus melalui lotri yakni tanpa usaha yang saingannya ribuan! Memang SBMPTN juga ribuan bahkan lebih banyak, tapi jika kalian telah siap tiket lulus di SBMPTN sangat dekat digenggaman.

4. Jangan pikir apa yang orang lain katakan
               Mungkin sekarang kalian merasa tidak ada apa-apanya. Banyak yang merasakan hal ini karena merasa kurang mampu, tidak berprestasi, tidak mendapat peringkat di kelas, atau pun berasal dari SMA biasa (bukan favorit). Pasti akan ada saja yang mengejek kalian dengan salah satu faktor di atas. Jangan putus asa atau sakit hati! Buat mereka yang mengejek kalian tercengang yaitu kembali ke poin 2 dengan belajar, belajar, belajar! Kalian pasti kepikiran dengan ejekan mereka, tapi itu hal yang lumrah kok. Maka dari itu tunjukan ke mereka bahwa kalian bisa. Hasilnya memang belum terlihat sekarang tapi tunjukan ke mereka hasilnya kemudian. Semangat!

5. Niat, Keyakinan, Usaha, dan Doa
              Last but not least, Niat. Ini hal yang penting. Niat itu bagaikan fondasi, tanpa fondasi semua akan hancur. Dengan niat kita akan lebih mudah dan mantap untuk mengerjakan dan mengejar cita-cita. Dan apakah kalian percaya dengan kekuatan keyakinan? Yup, apabila kalian yakin atau percaya dengan sesuatu pastilah akan terwujud namun harus dibarengi dengan usaha dan doa. Banyak orang yang pesimis, tapi karena adanya keyakinan di lubuk hati mereka, apa yang mereka yakinkan terjadi. Kita boleh optimis atau percaya diri tentang apa yang akan kita dapatkan. Tapi jangan berlebihan. Segala sesuatu hal yang berlebihan hanya membawa sakit hati. Maka dari itu untuk mewujudkan harapan dilakukan dengan doa. Doa sangat mujarab karena semakin kita berdoa dan berusaha untuk apa yang kita inginkan, maka apa yang kita inginkan semakin dekat juga. Doa adalah tempat kita berharap, berkeluh kesah, meminta permohonan dsb karena doa merupakan komunikasi dengan Tuhan.  Niat sebagai fondasi, usaha sebagai tembok/batu-bata, keyakinan sebagai cat, dan doa sebagai atap. Dengan itu semua maka rumah/hal yang diinginkan akan tercapai.

Sekian tips dari saya, tanpa niat, usaha, keyakinan, dan doa, apa yang diharapkan tidak sesuai yang diharapkan. Maka dari itu ke-4 pilar tersebut tidak bisa terpisah. Semangat para pejuang SBMPTN, semoga lulus di PTN Favorit dan mencapai cita-cita yang membanggakan orang tua, keluarga, teman, dam nusa dan bangsa.

Salam,
Andi Annisa TR

(Harapan penulis: semoga saya bisa mengaplikasikan apa yang telah saya tulis dan dapat berguna bagi para pembaca ☺)

0 komentar:

Posting Komentar