Pages

Diberdayakan oleh Blogger.

Senin, 04 Juli 2016

Kehidupan Kelas 11: Bagian 6

Liburan usai, waktunya sekolah dan mengerjakan tugas yang menumpuk lagi. Saya pikir setelah liburan tidak akan ada lagi hal yang seru tapi saya salah. Banyak teman saya yang berulang tahun dan merayakannya. Di setiap ulang tahun, kami sekelas berusaha kompak untuk datang walaupun pastilah ada beberapa yang gak bisa.
Ulangan Semester 2 dimulai, sedih bercampur senang karena saya berbeda kelas dengan Dian, Micha, dan Nifa. Saya yang biasanya bekerja sama dengan Dian, harus menepati janji tahun lalu yaitu tidak menyontek saat ulangan. Hasilnya saya bekerja sendiri di Ulangan Semester 2. Senangnya, karena saya kembali menjadi pribadi saya saat SMP yaitu tidak menyontek saat Ulangan. Saya bersyukur ulangan berjalan lancar. Oh ya, saat Ulangan Tengah Semester 2 kacamata saya patah lagi. Apes memang, setiap ulangan kacamata saya mungkin tegang haha. Saat di satu pelajaran ulangan, saya bingung mau menjawab apa dan memainkan kacamata saya. Krekk, suara patahan kacamata. Dengan panik dan blank, saya memberi tahu teman saya dan segera menyelesaikan ulangan. Pulang sekolah, saya segera ke rumah Aifah dan pergi ke optik bersamanya. Ternyata kacamata saya gak bisa diperbaiki. Dengan sedih, saya pergi dan singgah membeli lem Alteco dan me-lem kacamata saya di rumah Aifah. Sekalian makan, belajar, nonton di rumahnya.
Kemudian kesibukan lain yaitu persiapan Pentas Seni atau Pensi sekolah yang diadakan setelah Ulangan Semester 2. Di tengah kesibukan mengerjakan tugas dan belajar untuk ulangan, kami harus latihan. Pensi di sekolah saya mungkin berbeda dibeberapa sekolah. Di Pensi kami itu layaknya Ujian Praktek untuk nilai Seni Budaya. Kelas 10 memperagakan tari per kelompok sedangkan kelas 11 paduan suara per kelas. Saya ingat tahun lalu saat kelas 10 yaitu kelompok saya menarikan tarian tradisional Papua dan tentunya kami harus mengenakan baju adat Papua. Kami sangat berbeda di antara yang lain. Banyak yang memperhatikan dan membicarakan kami, tapi saya sendiri tidak peduli masalah itu. 'Cause I love being unique.  Untuk tahun ini, sayangnya tidak ada kelompok tari yang unik seperti kelompok saya tahun lalu.
Kami berlatih paduan suara agak kacau. Karena ada beberapa orang yang kadang tidak hadir latihan atau pun susah diatur. Belum lagi kami latihan koreografi sehari sebelum pentas! Untung saja koreografi tersebut tidak jadi digunakan karena panggung yang agak kecil untuk kami berpuluh orang. Tepat sebelum Pensi dan Ulangan, kami sempat penggalangan dana untuk biaya seragam Pensi. Kami menjual roti bakar, gorengan, puding, dsb. Saat pensi, kami mengenakan seragam yang keren dan beda.
Kami berada diurutan awal untuk Paduan Suara. Setelah gladi bersih, kami segera berganti pakaian di kelas. Tentunya gantian dengan perempuan yang menggunakan kelas pertama. Di atas panggung, kami mengeluarkan seluruh kemampuan kami dan berjalan lancar. Setelah itu, kami melakukan hal yang penting yaitu berfoto ria. Khusus untuk perempuannya, kami berfoto di Studio. Awalnya kami mengajak anak laki-laki, tapi beberapa di antara mereka sibuk. Jadilah hanya perempuan yang berfoto bersama. Selasai berfoto studio, saya pamit pulang sedangkan teman saya yang lain kembali ke sekolah untuk menonton pertunjukan Pensi yang masih berlangsung.
Pensi selesai dan ternyata masih ada satu tugas yang belum selesai, yaitu KIMIA. Memang tugas kimia paling menumpuk di antara tugas lainnya. Kami anak Essence, tetap ke sekolah untuk mengerjakan tugas dan atau hanya ngumpul saja. Hanya ada sedikit anak yang datang ke sekolah saat itu. Keesokan harinya, teman-teman saya berkunjung ke salah satu Pantai. Sayangnya saya tidak bisa ikut karena saya dilarang oleh orang tua. Takut terjadi apa-apa apalagi saat itu minggu akhir sekolah.
Beberapa minggu kemudian, tepatnya tanggal 25 Juni 2016 kami sekelas naik ke kelas 12. Saya pikir semua teman saya akan datang, ternyata banyak dari mereka telah mudik lebaran. Saya bersyukur bisa sekelas dengan teman-teman saya. Walau pun ada hal yang buruk, memalukan, menyebalkan, dan menyedihkan terjadi banyak juga hal menyenangkan dan kebersamaan yang menutup hal-hal buruk. Terima kasih, Essence alias XI IPA 2 ❤

0 komentar:

Posting Komentar